KEUNTUNGAN dan KERUGIAN PERDAGANGAN BEBAS
Perdagangan bebas adalah sebuah konsep
ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak
ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga
didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan
pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan
perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Bagi semua negara yang menganut perdagangan
bebas, perdagangan bebas memiliki beberapa keuntungan dan kerugian bagi
perekonomian nasional.
a. Perdagangan
bebas mengakibatkan kerugian pada perekonomian nasional karena beberapa hal
berikut:
· Perdagangan bebas
dikatakan merugikan perekonomian adalah karena suatu negara bisa kehilangan
pasar dunianya yang selanjutnya berdampak negatif terhadap volume produksi
dalam negeri dan pertumbuhan PDB serta meningkatkan jumlah pengangguran dan
kemiskinan.
· Pada bidang impor, kerugiannya
adalah peningkatan impor yang apabila tidak dapat dibendung karena daya saing
yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka tidak mustahil
pada suatu saat pasar domestik sepenuhnya akan dikuasai oleh produk-produk dari
luar negeri. Dalam beberapa tahun belakangan ini, ekspansi dari produk-produk
Cina ke pasar domestik Indonesia semakin besar. Ekspansi dari barang-barang
Cina tersebut tidak hanya ke pertokoan-pertokoan modern tetapi juga sudah masuk
ke pasar-pasar rakyat di pinggir jalan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh
pada perekonomian nasional.
· Selanjutnya pada
bidang investasi, bebasnya arus modal antar negara sangat berpengaruh terhadap
arus investasi suatu negara. Jika daya saing investasi rendah, dengan keadaan
yang tidak kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka bukan saja arus
modal ke dalam negeri akan berkurang tetapi juga modal investasi domestik akan
lari dari dalam negeri yang akhirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca
pembayaran negara bersangkutan negatif. Pada gilirannya, kurangnya investasi
juga berpengaruh negatif terhadap pertubuhan produksi dalam negeri dan juga
ekspor.
· Selain
itu, kerugian adanya perdagangan ekspor terhadap perekonomian disebabkan karena
membanjirnya tenaga ahli dari luar negeri. Dan jika kualitas SDM domestik tidak
segera ditingkatkan untuk dapat menyaingi kualitas SDM dari negara-negara lain,
tidak mustahil pada suatu ketika pasar tenaga kerja di dalam negeri sepenuhnya
akan dikuasai oleh orang asing. Hal ini menjadi tantangan negara untuk
meningkatkan kualitas SDM dalam negeri agar mampu bersaing dalam dunia global.
b. Selain
kerugian, perdagangan bebas juga dapat memberikan keuntungan pada perekonomian
nasional.
· Menambah peluang
kesempatan kerja. Alasannya karena dengan adanya perdagangan bebas, pasar
barang dan jasa dari suatu negara menjadi lebih luas. Pemasaran atas hasil
produksi tidak lagi hanya mengandalkan pasar dalam negeri semata yang daya
serapnya terbatas, tetapi juga bisa mengandalkan pasar internasional yang
pasarnya sangat luas. Dengan demikian jumlah produk barang dan jasa yang
dihasilkan bisa dilipatgandakan yang akibatnya permintaan terhadap tenaga kerja
pun jumlahnya meningkat.
· Terciptanya efisiensi
alokasi sumber daya dan spesialisasi. Pada akhirnya nanti dengan adanya
perdagangan bebas, suatu negara hanya akan memproduksi barang dan jasa tertentu
yang dianggap paling efisien jika barang dan jasa tersebut dihasilkan di
negaranya dibandingkan jika dihasilkan di negara lain. Dengan demikian nantinya
semua negara akan melakukan spesialisasi pada produk tertentu saja, akibatnya
akan terjadi efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
· Mendorong percepatan
kemajuan di bidang IPTEK. Perdagangan pada dasarnya adalah persaingan harga dan
kualitas, sehingga agar suatu negara eksis dalam perdagangan bebasnya maka
barang dan jasa yang ditawarkan harus unggul dalam kualitas dan murah dalam
harga, hal ini hanya bisa diraih dengan terus mengembangkan IPTEK.
· Perdagangan
bebas dapat meningkatkan pendapatan suatu negara, karena jika dalam pasar
domestik terjadi kelebihan barang, maka dapat dijual pada negara yang
membutuhkannya. Semakin tinggi daya jual, maka semakin besar pula pendapatan
yang diterima suatu negara, sehingga dapat memakmurkan rakyatnya.
sumber : google.com
NAMA : GARINTA AMALIA IRANINDI
NPM : 24214464
KELAS : 1EB 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar