Investasi di Sektor Pertanian
Sektor
pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia.
Sampai tahun 1991 sektor pertanian menyumbang 17,66 persen terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 49,24 persen tenaga kerja nasional.
Di samping itu sektor pertanian juga menyangga kehidupan sekitar 77,74 persen
penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan, serta merupakan pendukung utama
sektor agroindustri dalam mendorong/memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Mengingat pentingnya peranan sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia,
maka pengembangan sektor ini perlu terus ditingkatkan. Namun mefihat lemahnya
daya saing sektor ini dalam menyerap investasi maka peranan pemerintah dalam
pengembangan sektor ini perlu lebih ditingkatkan lagi agar laju pertumbuhan
sektor ini tidak tertinggal jauh dengan sektor lainnya. Pada prinsipnya, .suatu
kebijaksanaan investasi dalam pengembangan suatu sektor seperti pertanian perlu
dilandasi oleh pengetahuan tentang keterkaitan antar sektar dalam perekonomian
secara keseluruhan. Pernusatan investasi bagi pengembangan sektor pertanian
tertentu seharusnya didasari pada sektor-sektor yang kaitan intersektoralnya
sangat kuat. Sektor yang dikembangkan hams rnampu mendorong pertumbuhan sektor
lainnya melalui keterkaitan baik dari segi input maupun outputnya.
Peluang investasi Pertanian masa
depan di Indonesia
Peluang investasi di Indonesia di sector
pertanian masi sangat besar. Beberapa indicatornya yaitu, pertama
ketersediaannya sumberdaya alam (lahan, air dan iklim) dan sumber daya manusia
yng cukup besar. Investasi yang berbasis sumberdaya alam mempunyai pijakan kaki yang kuat karenadi dukung oleh bahasn
baku yang tersedia secara local.investasi demikian tidak akan mudah untuk
berpindah tangan ke Negara lain karena bukan tipe investasi yg bersifat foolloose.
Kedua, permintaan domestic terhadap produk
pertanian akan terus meningkat karena meningkatnya penduduk yang jumlahnya
sudah besar dan makin tingginya pendapatan masyarakat. Permintaan dunia
terhadap pertanian Indonesia juga akan terus meningkat karena Negara ini
merupakan produsen utama beberapa komoditas pertanian yang di butuhkan dunia.
Ketiga, naiknya harga pangan dunia
akhir akhir ini memberikan peluang lebih tinggi dan berkelanjutan.
Keempat, pemerintah Indonesia telah
bertekat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui berbagai kebijakan
dan peraturan.
Minat investasi di sektor pertanian
pangan masih rendah, kendati memiliki peluang besar. Padahal, sektor swasta
memegang peran penting dalam pengembangan pertanian pangan.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA), Winarno Tohir mengatakan, petani tanaman pangan memerlukan
dukungan swasta, karena kemitraan yang selama ini terjalin antara petani dan
swasta mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Dia mencontohkan pertanian Thailand berkembang pesat, karena mendapat dukungan
besar dari kalangan swasta di negara tersebut.
Hal ini tidak terjadi di Indonesia, padahal kalau swasta memberi dukungan penuh, sangat mungkin Indonesia akan menjadi eksportir produk pangan dunia
Hal ini tidak terjadi di Indonesia, padahal kalau swasta memberi dukungan penuh, sangat mungkin Indonesia akan menjadi eksportir produk pangan dunia
Guna meningkatkan investasi di sektor pertanian, pemerintah tidak
hanya membatasi investasi di subsektor primer (on farm) saja, tetapi juga
membuka peluang untuk investasi di subsektor hulu (upstream industry),
subsektor hilir (downstream industry), dan subsektor penunjang.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar