Jumat, 01 Mei 2015

10.3 Investasi di Sektor Pertanian

 Investasi di Sektor Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian di Indonesia. Sampai tahun 1991 sektor pertanian menyumbang 17,66 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 49,24 persen tenaga kerja nasional. Di samping itu sektor pertanian juga menyangga kehidupan sekitar 77,74 persen penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan, serta merupakan pendukung utama sektor agroindustri dalam mendorong/memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Mengingat pentingnya peranan sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia, maka pengembangan sektor ini perlu terus ditingkatkan. Namun mefihat lemahnya daya saing sektor ini dalam menyerap investasi maka peranan pemerintah dalam pengembangan sektor ini perlu lebih ditingkatkan lagi agar laju pertumbuhan sektor ini tidak tertinggal jauh dengan sektor lainnya. Pada prinsipnya, .suatu kebijaksanaan investasi dalam pengembangan suatu sektor seperti pertanian perlu dilandasi oleh pengetahuan tentang keterkaitan antar sektar dalam perekonomian secara keseluruhan. Pernusatan investasi bagi pengembangan sektor pertanian tertentu seharusnya didasari pada sektor-sektor yang kaitan intersektoralnya sangat kuat. Sektor yang dikembangkan hams rnampu mendorong pertumbuhan sektor lainnya melalui keterkaitan baik dari segi input maupun outputnya.    

Peluang investasi Pertanian masa depan di Indonesia

             Peluang investasi di Indonesia di sector pertanian masi sangat besar. Beberapa indicatornya yaitu, pertama ketersediaannya sumberdaya alam (lahan, air dan iklim) dan sumber daya manusia yng cukup besar. Investasi yang berbasis sumberdaya alam mempunyai pijakan  kaki yang kuat karenadi dukung oleh bahasn baku yang tersedia secara local.investasi demikian tidak akan mudah untuk berpindah tangan ke Negara lain karena bukan tipe investasi yg bersifat foolloose.
Kedua, permintaan domestic terhadap produk pertanian akan terus meningkat karena meningkatnya penduduk yang jumlahnya sudah besar dan makin tingginya pendapatan masyarakat. Permintaan dunia terhadap pertanian Indonesia juga akan terus meningkat karena Negara ini merupakan produsen utama beberapa komoditas pertanian yang di butuhkan dunia.  
Ketiga, naiknya harga pangan dunia akhir akhir ini memberikan peluang lebih tinggi dan berkelanjutan.
Keempat, pemerintah Indonesia telah bertekat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui berbagai kebijakan dan peraturan. 

Minat investasi di sektor pertanian pangan masih rendah, kendati memiliki peluang besar. Padahal, sektor swasta memegang peran penting dalam pengembangan pertanian pangan.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Winarno Tohir mengatakan, petani tanaman pangan memerlukan dukungan swasta, karena kemitraan yang selama ini terjalin antara petani dan swasta mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dia mencontohkan pertanian Thailand berkembang pesat, karena mendapat dukungan besar dari kalangan swasta di negara tersebut.
Hal ini tidak terjadi di Indonesia, padahal kalau swasta memberi dukungan penuh, sangat mungkin Indonesia akan menjadi eksportir produk pangan dunia
Guna meningkatkan investasi di sektor pertanian, pemerintah tidak hanya membatasi investasi di subsektor primer (on farm) saja, tetapi juga membuka peluang untuk investasi di subsektor hulu (upstream industry), subsektor hilir (downstream industry), dan subsektor penunjang.  





Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar