Ekspor
Mewujudkan rencana besar itu bukanlah perkara gampang.
Namun, bukan pula sebuah usaha yang sulit diwujudkan. Syaratnya adalah Anda
harus selalu menjaga kualitas produk. Untuk mencapai syarat-syarat ekspor, Anda
harus mau mempelajari kompetitor lain yang sudah merambah pasar luar negeri.
Survei pasar hukumnya wajib bagi calon eksportir karena Anda harus tahu
kapasitas produksi dengan kuota ekspor yang ditetapkan buyer luar negeri.
Selain itu, Anda harus bersedia membuat produk sesuai
pesanan pelanggan di luar negeri. Wirausahawan sejati adalah orang yang berani
bersaing dengan kompetitornya dan berani mengambil risiko, termasuk kegagalan.
Yang jelas, Anda harus selalu belajar kapan saja. Gemar mencari dan membina
relasi-relasi bisnis. Jangan lupa ikuti selalu ajang pameran-pameran produk
UKM, karena di situ merupakan tempat buyer luar negeri
berkumpul mencari produk lokal untuk dijual di pasar internasional.
Pemenuhan faktor-faktor acceptance tersebut
sangat berkaitan dengan bagaimanakapabalitas dan kapasitas
aktor untuk memenuhinya. Sektor yang saat ini
dianggap kurangmemiliki kemampuan untuk memenuhi prasyarat memasuki pasar
global adalah sektor&saha Kecil dan Menengah (UKM). Jika perusahaan besar
atau korporasi mampu berperan secara efektif dalam perekonomian global, ditengarai disebabkan karena korporasi
ditunjang dengan ketersediaan modal yang massif, penguasaan teknologi maju dan
informasi dan sistem informasi, sistem manajerial yang efektif dan efisien, serta penguasaan
terhadap sumber daya alam dan manusia, maka lain halnya
dengan apa yang dimiliki UKM.UKM dihadapkan mulai dari permasalahan permodalan, penguasaan
teknologi dan informasi yang minim, tenaga kerja yang kurang terampil serta akses
terhadap pasar global. Kalaupun &KM bisa menembus pasar global, posisinya sangat
rentan karena kemampuan kompetisi yang minim. Padahal dapat dikatakan, UKM merupakan salah satu pelaku ekonomi yang
signifikan di Indonesia. UKM merupakan salah satu fenomena yang memberi
kesinambungan di dalam fondasi perekonomian Indonesia. UKM juga memiliki peran penting dalam proses percepatan ekonomi dan untuk itu upaya pengembangan UKM
sebagai sektor yang sangat penting dalam perekomian negara
perlu dilakukan oleh pemerintah. Oleh sebab itu peran negara menjadi
penting bagi mereka untuk dapat bersaing di pasar global.
Aneka Bisnis UKM yang
Berorientasi Ekspor
Banyak sekali contoh bisnis yang berhasil
merambah pasar internasional. Produk dari UKM, seperti produk craft,
yang mencerminkan lokalitas biasanya disukai pasar luar negeri. Berikut ini
contoh-contoh bisnis yang memiliki prospek menembus pasar ekspor.
1. Furniture Reproduksi. Bisnis furniture tidak
akan pernah surut karena furnituremerupakan salah satu kebutuhan
utama untuk mengisi rumah hunian. Bisnisfurniture reproduksi adalah
usaha membuat mebel bergaya antik atau klasik art deco dengan
kayu bekas sebagai bahan utamanya. Bahan kayu ini biasanya diambil dari
bongkaran rumah tua dan tiang listrik peninggalan Belanda yang dulu memakai
kayu ulin dari Kalimantan.
Di Yogyakarta, banyak sekali sentra
produksi mebel reproduksi dan rata-rata mereka sudah berhasil menebus pasar
Eropa dan Amerika yang terkenal selektif akan kualitas produk. Kunci sukses
agar menembus pasar internasional adalah mereka bekerja sama dengan pemilik show
room atau art shopdi Bali untuk sekadar mendisplay
barangnya di sana.
Perlu Anda ketahui bahwa Bali merupakan
pintu utama untuk mengenalkan produk lokal ke asing. Bali adalah pusat
pariwisata yang banyak dikunjungi oleh orang asing. Ikutilah segala acara
pameran produk lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta.
2. Olahan Hasil Laut dan
Fish Processing.Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi produk laut
yang belum digarap maksimal. Hasil laut, seperti ikan tuna, cakalang, dan lobster,
merupakan komoditi ekspor andalan selain migas. Ada beberapa pengusaha UKM yang
berhasil mengekspor produk olahan laut, seperti filettuna dan udang
beku, ke pasar Jepang dan Korea. Kedua negara ini merupakan konsumen utama bagi
produk laut Indonesia.
Kunci sukses agar dapat mengekspor hasil
laut ke Jepang dan Korea, yakni higienitas produk harus terjamin, sanitasi
kebersihan pabrik benar-benar harus dijaga kebersihannya. Selain harus
memperhatikan kesegaran produk, sarana angkutan dari pabrik menuju bandara
harus lancar. Untuk mendapatkan semua itu, Anda harus mendaftarkan produk Anda
ke badan POM untuk diteliti kandungan gizinya. Setelah itu, Anda akan
mendapatkan sertifikat produk.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar