Jumat, 01 Mei 2015

12.4 Ekspor


Ekspor

Mewujudkan rencana besar itu bukanlah perkara gampang. Namun, bukan pula sebuah usaha yang sulit diwujudkan. Syaratnya adalah Anda harus selalu menjaga kualitas produk. Untuk mencapai syarat-syarat ekspor, Anda harus mau mempelajari kompetitor lain yang sudah merambah pasar luar negeri. Survei pasar hukumnya wajib bagi calon eksportir karena Anda harus tahu kapasitas produksi dengan kuota ekspor yang ditetapkan buyer luar negeri.
Selain itu, Anda harus bersedia membuat produk sesuai pesanan pelanggan di luar negeri. Wirausahawan sejati adalah orang yang berani bersaing dengan kompetitornya dan berani mengambil risiko, termasuk kegagalan. Yang jelas, Anda harus selalu belajar kapan saja. Gemar mencari dan membina relasi-relasi bisnis. Jangan lupa ikuti selalu ajang pameran-pameran produk UKM, karena di situ merupakan tempat buyer luar negeri berkumpul mencari produk lokal untuk dijual di pasar internasional.
Pemenuhan faktor-faktor acceptance tersebut sangat berkaitan dengan bagaimanakapabalitas dan kapasitas aktor untuk memenuhinya. Sektor yang saat ini dianggap kurangmemiliki kemampuan untuk memenuhi prasyarat memasuki pasar global adalah sektor&saha Kecil dan Menengah (UKM). Jika perusahaan besar atau korporasi mampu berperan secara efektif dalam perekonomian global, ditengarai disebabkan karena korporasi ditunjang dengan ketersediaan modal yang massif, penguasaan teknologi maju dan informasi dan sistem informasi, sistem manajerial yang efektif dan efisien, serta penguasaan  terhadap sumber daya alam dan manusia, maka lain halnya dengan apa yang dimiliki UKM.UKM dihadapkan mulai dari permasalahan permodalan, penguasaan teknologi dan informasi yang minim, tenaga kerja yang kurang terampil serta akses terhadap pasar global. Kalaupun &KM bisa menembus pasar global, posisinya sangat rentan karena kemampuan kompetisi yang minim. Padahal dapat dikatakan, UKM merupakan salah satu pelaku ekonomi yang signifikan di Indonesia. UKM merupakan salah satu fenomena yang memberi kesinambungan di dalam fondasi perekonomian Indonesia. UKM juga memiliki peran penting dalam proses percepatan ekonomi dan untuk itu upaya pengembangan UKM sebagai sektor yang sangat penting dalam perekomian negara  perlu dilakukan oleh                pemerintah.  Oleh sebab itu peran negara menjadi penting bagi mereka untuk dapat bersaing di pasar global.

Aneka Bisnis UKM yang Berorientasi Ekspor
Banyak sekali contoh bisnis yang berhasil merambah pasar internasional. Produk dari UKM, seperti produk craft, yang mencerminkan lokalitas biasanya disukai pasar luar negeri. Berikut ini contoh-contoh bisnis yang memiliki prospek menembus pasar ekspor.

1. Furniture Reproduksi. Bisnis furniture tidak akan pernah surut karena furnituremerupakan salah satu kebutuhan utama untuk mengisi rumah hunian. Bisnisfurniture reproduksi adalah usaha membuat mebel bergaya antik atau klasik art deco dengan kayu bekas sebagai bahan utamanya. Bahan kayu ini biasanya diambil dari bongkaran rumah tua dan tiang listrik peninggalan Belanda yang dulu memakai kayu ulin dari Kalimantan.
Di Yogyakarta, banyak sekali sentra produksi mebel reproduksi dan rata-rata mereka sudah berhasil menebus pasar Eropa dan Amerika yang terkenal selektif akan kualitas produk. Kunci sukses agar menembus pasar internasional adalah mereka bekerja sama dengan pemilik show room atau art shopdi Bali untuk sekadar mendisplay barangnya di sana.
Perlu Anda ketahui bahwa Bali merupakan pintu utama untuk mengenalkan produk lokal ke asing. Bali adalah pusat pariwisata yang banyak dikunjungi oleh orang asing. Ikutilah segala acara pameran produk lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta.

2. Olahan Hasil Laut dan Fish Processing.Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi produk laut yang belum digarap maksimal. Hasil laut, seperti ikan tuna, cakalang, dan lobster, merupakan komoditi ekspor andalan selain migas. Ada beberapa pengusaha UKM yang berhasil mengekspor produk olahan laut, seperti filettuna dan udang beku, ke pasar Jepang dan Korea. Kedua negara ini merupakan konsumen utama bagi produk laut Indonesia.
Kunci sukses agar dapat mengekspor hasil laut ke Jepang dan Korea, yakni higienitas produk harus terjamin, sanitasi kebersihan pabrik benar-benar harus dijaga kebersihannya. Selain harus memperhatikan kesegaran produk, sarana angkutan dari pabrik menuju bandara harus lancar. Untuk mendapatkan semua itu, Anda harus mendaftarkan produk Anda ke badan POM untuk diteliti kandungan gizinya. Setelah itu, Anda akan mendapatkan sertifikat produk.




Daftar Pustaka :
AnneAhira.com. (http://www.anneahira.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar